Pada tanggal 25 Oktober 2023, komunitas belajar SMPN 1 Pondidaha mengadakan pertemuan rutin bulanan yang dirangkaikan dengan workshop pengembangan modul ajar berdiferensiasi. Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas SMPN 1 Pondidaha dan dihadiri oleh seluruh anggota komunitas belajar. Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Supriadi, mewakili Ketua komunitas SMPN 1 Pondidaha, yang menggarisbawahi pentingnya pertemuan rutin sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta menyampaikan tujuan dari workshop kali ini.
Pertemuan rutin bulan ini difokuskan pada pembahasan Evaluasi hasil Implementasi bulan sebelumnya serta penetapan rencana untuk bulan mendatang. Diskusi melibatkan evaluasi aktivitas yang telah dilakukan, umpan balik dari anggota, dan refleksi pembelajaran yang dilakukan selanjutnya perencanaan baru yang akan mendukung penyelesaian pemblajaran yang di temukan pada hasil refleksi. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi anggota komunitas untuk saling berbagi informasi dan memperbaharui strategi pengajaran mereka.
Selanjutnya, workshop pengembangan modul ajar berdiferensiasi dimulai dengan presentasi dari narasumber ibu Anita, Guru penggerak dari SMPN 1 Pondidaha. Narasumber memaparkan konsep dasar pembelajaran berdiferensiasi, termasuk strategi dan teknik untuk menyesuaikan materi ajar agar sesuai dengan berbagai kebutuhan siswa. Presentasi ini juga mencakup berbagi praktik baik pembelajaran yang berhasil diterapkan dalam pembelajaran.
Setelah sesi presentasi, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk melakukan aktivitas praktis. Setiap kelompok bekerja sama untuk merancang modul ajar berdiferensiasi berdasarkan materi yang telah dipelajari. Mereka mendiskusikan cara-cara untuk mengakomodasi berbagai tingkat kemampuan siswa dalam satu modul, serta menyusun rencana penerapan dan evaluasi untuk modul yang dikembangkan.
Acara ditutup dengan sesi sharing di mana setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka dan mendapatkan umpan balik dari peserta lain dan narasumber. Kegiatan ini diakhiri dengan penetapan jadwal untuk pertemuan berikutnya serta perencanaan tindak lanjut untuk mengimplementasikan modul ajar berdiferensiasi di kelas.
Secara keseluruhan, pertemuan rutin dan workshop ini berhasil memberikan manfaat signifikan bagi anggota komunitas belajar SMPN 1 Pondidaha, meningkatkan pemahaman mereka tentang pembelajaran berdiferensiasi, serta memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan modul ajar yang lebih efektif dan adaptif terhadap kebutuhan siswa.